Wednesday, March 16, 2016

Ujian mid semester 2 Werry derta taiful & luqman Mata ujian:peng. Ekonomi makro

 Ujian mid semester 2
Werry derta taiful & luqman
Mata ujian:peng. Ekonomi makro
Hari/tanggal

1.       Topik mengenai pendapatan nasional merupakan salah satu yang terpenting dalam ekonomi makro,
a.       Jelaskan apa yang dimaksud pendapatan nasional suatu negara,kemudian jelaskan pula seluruh konsep pendapatan nasional(GDP,GNP,NNP,NI dan PI)

Jawab: pendapatan nasional adalah keseluruhan pendapatan masyarakat yang diterima oleh perekonomian suatu negara dalam jangka waktu 1 tahun.
GDP
 nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam waktu 1 tahun, termaksud barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara asing didalam negri.

Rekomendasi lainnya
 Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. Perhitungan tersebut berdasarkan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup selama setahun.

GNP
 nilai setiap barang dan jasa yang dihasilkan oleh setiap warga negara dalam jangka waktu 1 tahun, termaksud nilai barang dan jasa warga negara tersebut yang berada di luar negri, tetapi tidak termasuk nilai barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang ada didalam negri.

NNP
 produk nasional netto(PNN), di peroleh dari produk nasional bruto(PNB), dikurangi dengan penyusutan atas barang modal( capital good), karena pnb merupakan nilai kotor, maka untuk mendapatkan nilai bersihnya harus dikeluarkan nilai depresiasinya
PNN= PDB- DEPRESIASI

NI
pendapatan seluruh warga negara sebagai balas jasa atas semua faktor produksi yang digunankan. Untuk mendapatkan pendapatan nasional kita harus mengurangkan PNN dengan pajak tidak lansung dan menambahnya dengan subsidi.
PN= PNN- PAJAK TIDAK LANSUNG+ SUBSIDI.

Personal Income:
Bagian  pendapatan nasional yang merupakan hak-hak individu dalam perekonomian, sebagai balas jasa atas keikut sertaannya dalam proses produksi.
PI = NNI – (pajak perusahaan + laba ditahan + iuran jaminan sosial) + transfer payment



b.      Mungkinkah PNP(GNP) lebih besar dari PDB(GDP)? Berikan analisa saudara?
Jawab:
Mungkin saja..........
GNP= GDP+ Penerimaan factor luar negri- Pembayaran faktor luar negri
Sebagai contoh
GNP= GDP+ Penerimaan factor luar negri- Pembayaran faktor luar negri
1000=1200+200-400              GNP<GDP
Maka pnp mungkin saja lebih besar dari pada pdb tergantung pada jumlah penerimaan dan pembayaran  factor luar negrinya.


Tuliskan 11 sektor ekonomi indonesia yang digunakan dalam menghitung pendapatan nasioanal dengan pendekatan produksi?
Jawab:
Dengan pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah( value added) dari semua sektor prduksi selama 1 periode tertentu( biasanya dalam 1 tahun). Nilai tambah yang dimaksud adalah nilai produksi( nilai output) dengan niali biaya antara( nilai input), yang terdiri atas bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi. Untuk keperluan ini, berdasarkan ISIC( International Standard Industrial Classification) perekonomian indonesia dibagi dalam 11 sektor.
                   Sektor-sektor tersebut kemudian disederhanakan lagi menjadi 9 sektor, yaitu:
¨       Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
¨       Pertambangan dan penggalian
¨       Inustri manufactur
¨       Listrik, gas dan air bersih
¨       Bagunan
¨       Perdagangan, hotel dan restouran
¨       Pengangkutan dan kominikasi
¨       Keungan, persewaan dan jasa perusahaan
¨       Jasa-jasa

2.       Jika diketahui:                   C=400+0,75Yd                    I=700     G=15000              T=0,2y
a.       Hitunglah berapa Ye,Yd,T, dan budget pemerintah
Jawab:
PDB= C+I+G
Y=   400+0,75(Y-(0,2))+700+15000
Y=   16100+0,75(0,8)
Y=   16100+0,6y
Y-0,6y= 16100
0,4y= 16100
Y= 40250                      ye

T= 0,2Y                                                                          BD/BS=T-G-TR
T=0,2(40250)                                                              BD/BS= 8050- 15000
T= 8050                                                                         BD/BS= -6950

Yd= Ye-T
Yd= 40250- 8450
Yd= 32200




b.      Jika investasi turun 200,hitung Ye,Yd,T dan budget pemerintah yang baru?
Jawab:
PDB= C+I+G
Y= 400+0,75(Y-(0,2Y))+500+ 15000
Y=400+0,6 Y+15500
Y=15900+0,6y
Y-0,6 y=15900                                                                            BD/BS= 7950-15000
0,4y=15900                                                                                 BD/BS=-7050
Y=39750

T= 0,2y
T=0,2(39750)
T=7950

Yd= Ye-t
Yd= 39750-7950
Yd=31800
Atau anda dapat menggunakan cara ringkasnya lansung                                                                                                       
c.       Gambarkan perubahan pendapatan dari a ke b( LIHAT GAMBAR)

3.       Jika diketahui:                   S= -4000+0,2Yd                 I= 8000                  G= 17000
X=  5000                                               T=0,25Y                                M=0,1 Y
a.       Hitunglah Ye,Yd,C dan neraca perdagangan
Jawab:
        Menjadikan fungsi S menjadi fungsi konsumsi
S= -4000+0,2Yd
S= Y-C                                           Y= Y disposible
S=Y-(-4000+0,2yd)
S=Y+4000-0,2yd
S= 4000+0.8Yd


Y= C+I+G+(X-M)                                                                      
Y=4000+0,8(Y-(0,25Y)+8000+17000+(5000-0,1y)
Y=34000+0,6y-0,1y
Y=34000+0,5y
Y(1-0,5)=34000
Y=68000       Ye

T=0,25y
T=0,25(68000)
T=17000

Yd=Ye-t
Yd=68000-17000
Yd=51000

Fungsi konsumsi
c=4000+0,8yd
c=4000+0,8(51000)
c=4000+40800
c=44800



b.      Jika pajak turun menjadi 0,1 y bagaimana dampaknya terhadap Ye,Yd, dan income multiplier
Y= C+I+G+(X-M)                                                                      
Y=4000+0,8(Y-(0,1Y)+8000+17000+(5000-0,1y)
Y=34000+0,72y-0,1y
Y=34000+0,62y
Y(1- 0,62)=34000
Y=89474      Ye     nilai pada hasil ini telah dibulatkan

T=0,1y
T=0,1(89474)
T= 8947,4

Yd=Ye-t
Yd=89474- 8947,4
Yd= 80526,6

Fungsi konsumsi
c=4000+0,8yd
c=4000+0,8(80526,6)
c=4000+64421,3
c=68421,3



4.       Berikut ini adalah jumlah produksi barang-barang serta harganya yang dihasilkan. Provinsi borneo pada tahun 2012 dan 2014.



jenis barang yang
jumlah produksi(q)
harga(P)
Diproduksi

2012
2014
2012
2014
beras(ton)
14
16
25
27
ikan(ton)
10
12
18
19
motor (unit)
6
8
32
36
rumah (unit)
8
9
62
66
tekstil(meter)
15
15
12
15
gula(ton)
16
20
8
10
a.       Hitunglah pendapatan nasional dan pendapatan nasional real provinsi borneo tahun 2014
Jawab










nama
q
P




Q1 2012
Q2 2014
P1 2012
P2 2014
P1.Q1
P1.Q2
P2.Q1
P2.Q2











beras
14
16
25
27
350
400
378
432

ikan
10
12
18
19
180
216
190
228

motor
6
8
35
36
192
256
216
228

rumah
8
9
62
66
496
558
528
594

tekstil
15
15
12
15
180
180
225
225

gula
16
20
8
10
128
160
160
200






GDP
gdp

gdp






nominal
real

nominal












b.      Jelaskan kenapa terjadi perbedaan nilai kedua pendapatan nasional tersebut
Mengapa kedua pendapaan tersebut berbeda karena
Pendapatan nasional perhitungannya menggunakan tahun berjalan p1.q1...p2.q2
Sedangkan pendapatan real perhitungannya menggunakan harga tahun dasar yaitu tahun 2012, p1.q1   p1. Q2
5.              A.  Jelaskan yang dimaksud dengan perekonomian 2 sektor,3 sektor dan perekonomian terbuka

Jawab:

 1. Perekonomian Dua Sektor

Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan). Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga dengan perusahaan dapat kalian lihat pada gambar berikut ini.
Perekonomian Dua Sektor
Gambar 1. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga konsumsi dengan perusahaan.
Dari gambar 1, terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.

Interaksi ekonomi dalam perekonomian dua sektor juga dapat digambarkan seperti di bawah ini.
Diagram aliran pendapatan dan pengeluaran dari RTK dan RTP.
Gambar 2. Diagram aliran pendapatan dan pengeluaran dari RTK dan RTP.
Gambar 2. menunjukkan keadaan apabila seluruh pendapatan yang diterima RTK digunakan seluruhnya untuk belanja barang dan jasa. Ini berarti bahwa pendapatan sama dengan pengeluaran. Tidak ada bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan atau dapat dikatakan bahwa perekonomian mengalami keseimbangan.

Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan. Perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut.
Perekonomian Tiga Sektor
Gambar 3. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.
Anak panah yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan pemerintah. Penerimaan pemerintah tersebut berupa pajak, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Selain itu, pemerintah juga menggunakan faktor produksi dan barang serta jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi pemerintahan. Anak panah yang menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi, perusahaan, serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana, subsidi, serta pembelian barang dan jasa.

Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

3. Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)
Model perekonomian selanjutnya adalah yang paling sesuai dengan kenyataan, yaitu bentuk perekonomian terbuka. Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar dibanding ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.

Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Perekonomian Empat Sektor
Gambar 4. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Dari gambar 4. Anda dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing (devisa).

Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling berkaitan dan saling memengaruhi sehingga akan membentuk satu kesatuan dan sistem. Kemacetan dalam salah satu sektor dapat segera menjalar ke arus uang dan barang. Tugas menjaga kestabilan arus uang dan barang memang tidak mudah. Dalam ilmu ekonomi, arus perputaran uang dan barang/jasa digambarkan dalam suatu lingkaran kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan di atas. Nah, lingkaran arus kegiatan ekonomi akan memberikan manfaat bagi pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional.

c.       Jelaskan dan gambarkan kondisi keseimbangan dan angka multiplier untuk ketiga perekonomian diatas
( belum menemukan hasil)
6. 5.      Jelaskn maksud istilah istilah berikut:
a.       Income multiplier da incomE accelerator
Jawab:   Income Multiplier (pendapatan ganda) artinya terjadi peningkatan pendapatan negara yang berlipat ganda yang juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat karena adanya perdagangan Internasional atau perdangan yang dilakukan antar negara.
Income accelator
Jawab:

b.      Marginal propencity to import
Jawab:
Atau kecendrungan marginal mengimpor adalah bagian dari setiap perubahan dalam pendapatan nasional yang digunakan untuk import. MPM perubahan dalam import perubahan dalam pendapatan.
Alternative lain: perubahan dalam imprt dapat dinyatakan sebagai suatu bagian dari perubahan dalam Pendapatan Disposible
c.       Marginal propencity to consume
Jawab: Marginal Propensity to Consume (MPC, kecenderungan marjinal dalam mengkonsumsi) : perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposible; secara matematis, tingkat perubahan konsumsi yang berhubungan dengan pendapatan disposibel.

jika ada kesalahan mohon dikoreksi dan beri komentar



No comments:

Post a Comment